Mencintai dhuafa (orang miskin) dan anak yatim memiliki banyak keutamaan yang besar dalam ajaran agama Islam. Amalan ini sangat dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya.
Didekatkan dengan Allah pada Hari Kiamat
Di antara keutamaan mencintai dhuafa adalah akan didekatkan dengan Allah pada hari kiamat. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ, dalam hadits Anas bin Malik, beliau bersabda:
قَالَ « اللَّهُمَّ أَحْيِنِى مِسْكِينًا وَأَمِتْنِى مِسْكِينًا وَاحْشُرْنِى فِى زُمْرَةِ الْمَسَاكِينِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ » فَقَالَتْ عَائِشَةُ لِمَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « إِنَّهُمْ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ قَبْلَ أَغْنِيَائِهِمْ بِأَرْبَعِينَ خَرِيفًا يَا عَائِشَةُ لاَ تَرُدِّى الْمِسْكِينَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ يَا عَائِشَةُ أَحِبِّى الْمَسَاكِينَ وَقَرِّبِيهِمْ فَإِنَّ اللَّهَ يُقَرِّبُكِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ »
“Ya Allah, hidupkanlah aku dalam keadaan miskin, matikanlah aku dalam keadaan miskin, dan kumpulkanlah aku bersama orang-orang miskin pada hari kiamat.” ‘Aisyah berkata, “Mengapa wahai Rasulullah, engkau meminta demikian?” Beliau menjawab, “Orang-orang miskin itu masuk ke dalam surga 40 tahun sebelum orang-orang kaya. Wahai ‘Aisyah, janganlah engkau menolak orang miskin walaupun dengan sebelah kurma. Wahai ‘Aisyah, cintailah orang miskin dan dekatkanlah mereka kepadamu, karena Allah akan mendekatkanmu pada hari kiamat.” (HR. Tirmidzi no. 2352, Syaikh Al-Albani mengatakan hadits ini shahih).
Mencintai Anak Yatim, Dekat dengan Rasulullah, Memiliki Hati yang Lembut dan Terpenuhi Hajatnya
Mencintai anak yatim juga memiliki keutamaan tersendiri yang merupakan amalan spesial, sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah ﷺ. Dari Ummu Said binti Murrah Al-Fihri, ia menceritakan bahwa Nabi ﷺ bersabda:
أَنَا وَكاَفِلُ الْيَتِيْمِ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ، أَوْ كَهَذِهِ مِنْ هَذِهِ -شَكَّ سُفْيَانُ فِي الْوُسْطَى أَوِ الَّتِيْ يَلِيْ الإِبْهَامُ
“Kedudukanku dan orang yang mengasuh anak yatim di surga adalah seperti kedua jari ini, atau seperti ini dan ini.” (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad no. 133, hadits ini sahih sebagaimana kata Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 800).
Dari Abu Ad-Darda’ radhiyallahu ‘anhu, ia menceritakan bahwa Nabi ﷺ pernah didatangi seseorang yang mengeluhkan kerasnya hatinya. Nabi ﷺ lalu menyarankan:
أَتُحِبُّ أَنْ يَلِيْنَ قَلْبُكَ وَتُدْرِكَ حَاجَتُكَ اِرْحَمِ اليَتِيْمَ وَامْسَحْ رَأْسَهُ وَأَطْعِمْهُ مِنْ طَعَامِكَ يَلِنُ قَلْبُكَ وَتُدْرِكُ حَاجَتُكَ
“Apakah engkau ingin hatimu menjadi lembut dan hajatmu terkabul? Rahmatilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berikanlah makan kepadanya dari makananmu, niscaya hatimu akan menjadi lembut dan niscaya hajatmu akan terkabul.” (HR. ‘Abdurrazaq dalam Mushannafnya, 11:97, Syaikh Al-Albani mengatakan hadits ini hasan sebagaimana dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, 2544).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2024 adalah 25,22 juta orang, dengan persentase kemiskinan sebesar 9,03%. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan Maret 2023, yang mencatatkan jumlah penduduk miskin mencapai 25,90 juta orang dengan persentase kemiskinan sebesar 9,36%.
Qadarullah wa masya fa’al, resesi ekonomi, meningkatnya jumlah pengangguran, bencana alam, situasi geopolitik, konflik, dan korupsi adalah beberapa faktor penyebab pertambahan jumlah penduduk miskin di Indonesia dan dunia pada umumnya. Alhamdulillah, dengan taufik dari Allah, Peduli Muslim sebagai NGO yang berfokus pada bidang sosial dan kemanusiaan terus berusaha dan telah berperan aktif dalam membantu pemerintah meringankan beban kaum dhuafa dan yatim dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.
There are no latests news yet
7 Jan 2025 Hari |
Rp 25.470 |
|
5 Jan 2025 Hamba Allah |
Rp 20.422 |
|
5 Jan 2025 Dika |
Rp 10.285 |
|
4 Jan 2025 Dika |
Rp 10.389 |
|
3 Jan 2025 Wahid Mangidi |
Rp 100.365 |
|
3 Jan 2025 Hamba Allah |
Rp 100.427 |
|
3 Jan 2025 Anonim |
Rp 100.029 |