
Uluran Tangan untuk Mereka yang Terlupakan: Bantuan Kesehatan bagi Saudara Kita yang Sakit
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan, masih banyak di antara saudara-saudara kita yang menderita dalam diam. Mereka sakit, baik sakit kronis maupun akut, namun tidak tersentuh oleh program bantuan yang ada. Mereka bukan anak yatim pula dhuafa, bukan janda pula muslimah ekonomi lemah, bukan pula penerima zakat mal karena tidak termasuk delapan golongan mustahik. Mereka berada di celah yang sering terlupakan: tidak punya cukup untuk berobat, namun juga tak termasuk dalam kriteria penerima bantuan resmi, atau yang darurat dan harus segera mendapatkan bantuan.
Program ini hadir untuk menjembatani kekosongan itu. Program Bantuan Kesehatan Mandiri ditujukan bagi saudara-saudara kita yang sedang terbaring sakit, namun tidak memiliki akses pada bantuan yang telah tersedia. Bantuan ini meliputi biaya pengobatan, biaya penyembuhan, hingga biaya hidup selama menjalani perawatan, yang sering kali lebih memberatkan daripada pengobatan itu sendiri.
Mengapa Kita Harus Peduli?
Agama Islam memberikan perhatian besar terhadap orang yang sedang sakit. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa menjenguk orang sakit, maka ia senantiasa berada di dalam rahmat Allah hingga kembali. Dan bila duduk di sisi orang sakit, maka ia akan dibanjiri rahmat.”
(HR. Ahmad)
Menjenguk saja sudah dijanjikan rahmat, apalagi membantu meringankan bebannya?
Dalam ayat lain, Allah Ta’ala berfirman:
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.”
(QS. Al-Ma’idah: 2)
Menolong orang sakit adalah bentuk nyata dari ta’awun ‘alal birri wat taqwa, saling membantu dalam kebaikan dan ketakwaan. Terlebih lagi, dalam kondisi mereka yang tidak memiliki penopang kehidupan, pertolongan kita bisa jadi penyambung nyawa.
Bukan Sekadar Bantuan Materi
Ketika seseorang sakit dan tidak bekerja, pengeluaran justru meningkat. Obat, kontrol medis, transportasi, makanan bergizi, semuanya memerlukan biaya. Bagi sebagian orang, ini bisa diatasi dengan tabungan atau asuransi. Namun bagi saudara kita yang hidup pas-pasan, ini adalah ujian yang luar biasa berat.
Dalam kondisi seperti ini, hadirnya bantuan kita bisa menjadi bentuk solidaritas ukhuwah Islamiyah yang sejati. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Perumpamaan kaum mukminin dalam hal saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi, seperti satu tubuh; jika satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuh ikut merasakan sakitnya dengan tidak bisa tidur dan merasa demam.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Ayo Ulurkan Tangan, Sembuhkan Luka Mereka
Kami mengajak Anda untuk menjadi bagian dari solusi. Program ini akan menyalurkan dana bantuan secara selektif dan transparan kepada pasien-pasien yang benar-benar membutuhkan, yang tidak tercakup oleh bantuan-bantuan lain.
Setiap donasi Anda akan digunakan untuk:
1. Membantu biaya kontrol rutin dan pengobatan
2. Membiayai kebutuhan penyembuhan seperti terapi atau rehabilitasi
3. Menopang biaya hidup dasar selama masa perawatan
Tak perlu besar, karena keikhlasan sekecil apa pun akan dibalas berlipat ganda oleh Allah.
“Barang siapa melepaskan satu kesusahan dari kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan hari kiamat.”
(HR. Muslim)
Saat Anda membaca esai ini, bisa jadi ada seorang bapak di sudut kota yang tak bisa bekerja karena penyakit jantung, atau seorang ibu yang menahan sakit karena tidak mampu membeli obat. Jangan biarkan mereka sendiri. Jadilah perpanjangan rahmat Allah untuk mereka.
Mari bersama, bantu saudara-saudara kita yang terlupakan oleh sistem, namun tidak terlupakan oleh hati-hati yang penuh kasih.
Salurkan bantuan Anda hari ini. Sembuhkan sakit, hidupkan harapan.
There are no latests news yet