Indonesia berada di kawasan yang rawan terjadi bencana alam. Dalam kurun waktu 2010 – 2019, BMKG mencatat bahwa bencana hidrometeorologi berupa banjir, longsor, dan puting beliung menempati posisi tiga teratas bencana alam yang paling sering terjadi di tanah air.
Pada Maret 2024, BMKG merilis adanya bibit siklon tropis 91s dan 93p yang bergerak dari arah selatan wilayah Indonesia yang berpotensi secara tidak langsung menyebabkan hujan ringan sampai lebat dan gelombang tinggi. Pada kuartal pertama 2024 sudah terjadi banyak bencana alam di Indonesia, banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, banjir di Demak, Semarang dan beberapa titik di Jawa Tengah, banjir di Kalimantan Barat, serta beberapa bencana longsor yang belum terrekapitulasi.
Selain itu, pemutakhiran terkini, gempa dengan kasus baru terjadi di Jawa Timur, di arah timur laut Tuban pada kedalaman 10 Km, berkekuatan 6.5 magnitudo menghancurkan rumah-rumah warga di Pulau Bawean.
Hal ini mendorong Tim Peduli Muslim untuk siaga dalam upaya tanggap bencana alam yang mungkin terjadi kapan saja di tahun 2024. Sesuai peruntukannya, dana siaga akan digunakan secara taktis untuk mitigasi dan penanggulangan bencana alam.
Besar harapan kami, bencana tidak terjadi sehingga masyarakat dapat berkegiatan dengan aman. Namun jika -nauzubillah min dzalik- terjadi, kita sudah bersiap.
There are no latests news yet
